Pembuatan ekstrak antosianin menggunakan variasi pelarut etanol-asam sitrat 3% dan aquades-asam sitrat 3% (1:10), penguapan dengan rotary evaporator bersuhu 40 oC atau 50 oC, tekanan 75 atau 175 mbar, selama 4-5 jam. Fraksi pengayakan meliputi fraksi tepung jagung ungu yang lolos ayakan 60 mesh dan yang tidak lolos ayakan 60 mesh. Jagung ungu sebanyak tiga varietas, yaitu Pulut Manado dari Sulawesi dan Malang Biasa serta Malang Pekat dari Jawa digunakan sebagai sampel. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas, fraksi pengayakan, dan jenis pelarut terhadap sifat kimia ekstrak jagung ungu (EJU) yang meliputi kadar antosianin total, fenolik total, flavonoid total, aktivitas antioksidan, dan komponen antosianinnya.
0 Comments
Leave a Reply. |